Kamis, 21 Maret 2013

SIKECIL PENJAJA KORAN

ini cerita berawal saat gue jalan sama ibu sama bapak gue~

di lampu merah gue liat beberapa anak kecil yang jualan koran.
dibawah terik matahari yang nyengat. ya saat itu emang siang.
"om beli korannya om?" tanya salah satu dari mereka ke bapak gue.
"iya satu sini." jawab bapak gue lalu ngasih uang 5000an. "kamu nggak sekolah?" tanya bapak gue kemudian.
"nggak om. nggak ada uang buat beli baju." jawabnya satai sambil nyari uang kembalian.
"orang tuamu kemana?" tanya bapak gue lagi dengan keponya.
"bapak udah meninggal om. ibu sakit." jawabnya sambil ngasih kembalian.
"udah ambil aja." jawab bapak gue dan kebetulan waktu itu lampu hijau sudah nyala.

dalam hati gue bilang:
anak sekecil dia harus menjajakan koran di lampu merah sama temen-temennya. entahlah, yang lainnya itu temen2nya atau bukan. yang gue tau mereka masih samasama kecil. pantas nggak sih? pantas nggak anak sekecil mereka yang harusnya nikmatin masa kanak2nya sama teman2nya,harus panas2an jualan koran?

gue rasa umur mereka belum sampe 10 tahun. dengan badan yang penuh keringat, baju yang kumal, wajah yang terlihat kelelahan. gue gak tega liatnya. mana yang katanya sistem wajib belajar 12 tahun? oke memang SPP sekarang gratis. tapi apa nggak bisa ngasih fasilitas kecil buat mereka2 yang nggak mampu beli seragam sama alat tulis?

pemerintah turun tangan cuma kalau disorot media. sedangkan kalo berpapasan saat dijalan?hati mereka ngga tergerak sama sekali. coba bayangin aja kalo lo pada yang ada di posisi anak itu. ayah lo meninggal, ibu lo sakit. dan elo, harus berpanas2an buat cari nafkah.

buat dapatin uang seribu rupiah aja susah banget. sedangkan gue, suka hambur2 uang buat keperluan yang ngga begitu penting.

bro, kadang gue berfikir suatu saat nanti gue bisa bikin sekolah gratis buat anak2 yang ngga mampu macam dia. gue ngga mau generasi penerus bangsa ini pada buta huruf. kalo semua orang pada mentingin diri sendiri, gimana nasib mereka? mereka butuh kita. butuh kita yang bisa bantu mereka.

uang yang dipakai buat korupsi pejabat2 seharusnya sudah bisa buat menaikkan derajat mereka. bisa buat nyekolahin mereka.

apa lo tega biarin mereka kelaparan? apa lo tega biarin mereka panas2an? apa lo tega biarin mereka habisin masa muda mereka dengan bekerja kayak gitu? apa lo tega hambur2in uang lo padahal di luar sana banyak yang membutuhkan.

kalimat tanya retoris gue, yang gue harap bisa di jawab sama pemerintah. masih banyak penduduk Indonesia terutama anak kecil yang harus di perhatikan. bukan hanya foya2 dengan harta yang bukan hak kalian.



sekian~~~~

Rabu, 20 Maret 2013

Fakta Sehun EXO K












NAMA LENGKAP : Oh Sehoon
NAMA PANGGUNG :Sehun
TANGGAL LAHIR : 12 April 1994
TINGGI : 181cm
POSISI : lead dancer
LAMBANG :Wind (angin)
MOTTO : “Mari kita hidup saat melakukan hal yang kita suka!”


~~~~~~~~ FAKTA~~~~~~~

  1. Dia member tertinggi ke-5 setelah Kris, Chanyeol, Tao dan Kai
  2. Dia satu sekolah dengan Kai (School of Performing Arts, Seoul) juga beberapa artis lainnya
  3. Sehun adalah tipe cowok yang benar-benar cowok (alias cowok tulen)
  4. Meskipun cowok tulen, tapi dia adalah member yang mudah menangis dan tidak bisa berbohong
  5. Sehun suka ngga on time orangnya
  6. Dia member paling putih
  7. Dia bilang dia sudah mempunyai seseorang yang special
  8. Sehun pernah nangis gara-gara baekhyun. Jadi si Baekhyun suka ngaku-ngaku kalo dia kembarannya Luhan trus dia suka niru-niruin gayanya Luhan jadinya si magnae ngambek trus nangis deh.
  9. Sehun dekat dengan Donghae Super Junior
  10. Sehun mengungkapkan kalau di grup ia sangat menyukai Lu Han.
  11. Dia sangat dekat dengan Luhan
  12. Couplenya di EXO adalah Luhan
  13. Makanan favorit : daging, sushi
  14. Warna favorit : Hitam dan Putih
  15. dia suka film action
  16. angka favorit: 3, 5, 7
  17. Dia pernah menjadi seorang ulzzang (ulzzang itu icon trend remaja pada suatu era)
  18. Saat dance, Sehun memiliki gerakan-gerakan yang tegas dan cepat
  19. Suka melakukan aegyo
  20. Bibir Sehun adalah kunci utama saat dia melakukan aegyo.
  21. sukarela di penampungan RCY untuk membantu anak-anak cacat sehingga ia bermain dengan mereka dan merapikan fasilitas
  22. Sehun sekamar sama Suho
  23. bergabung pada tahun 2008 oleh SM Casting System
  24. berada di kelas sepuluh ketika bergabung dengan SM
  25. punya kakak cowok lines 91
  26. Sehun ditawari ikut audisi oleh seseorang dari SM saat ia sedang makan ddukbokkie dengan temannya. Saat itu ia juga masih kelas 6sd. Alhasil, dia lari dan ngumpet selama 30menit karena takut sama orang itu. (Oemanya bilang dia ngga boleh bicara sama orang asing)
  27. Kepribadiannya pemalu tapi setelah mengenalnya dia adalah orang yang ceria dan tidak bisa diam
  28. Saat EXO K mendegar kabar bahwa EXO M hampir kecelakaan saat menuju tempat Recording Happy Camp karena ulah fans fanatic. Sehun sama baekhyun langsung nangis, sampe Kai juga ikutan nangis.
  29. Sehun ngga bisa nyebrang jalan. Jadi dia selalu pegangan tangan baekhyun tiap kali mau nyebrang
  30. Menurut review dari sebuah majalah Cina, sehun bisa masuk kedalam dunia acting nantinya
  31. Nama Fans sehun adalah “Whirlwinds”
  32. Saat Kai pertama kali bertemu sehun, ia mengira sehun adalah orang yang chic. Kenyataannya sehun adalah orang yang kyeopta dan penuh aegyo
  33. Jika sehun merasa malu saat ditanya, ia akan menutup wajahnya dan memasang tampang innocent
  34. Jika sedang lapar sehun dan Kai selalu melakukan aegyo pada D.O, dan setelah itu D.O akan membuka kulkas dan memasak makanan.
  35. Sehun dan Kai sering membangunkan D.O saat tengah malam dan memintanya untuk memasak
  36. Sewaktu trainee sehun pernah marah dan tidak mau berbicara dengan siapapun kecuali Luhan.
  37. Sewaktu Trainee, ia satu kamar dengan Luhan
  38. Sehun sangat suka Choco Bubble tea
  39. Sehun membelikan sebuah gantungan rusa “bimbi” untuk Luhan diLondon
  40. Sehun tidak terlalu menyukai fans noonanya memanggilnya dengan sebutan “oppa” ia lebih menyukai dipanggil “sehun-ah”
  41. Sehun selalu menangis jika harus berpisah dengan EXO M ketika mereka harus kembali ke Cina dan menjalankan kewajiban mereka untuk promo album
  42. Katanya ada beberapa waktu wajah sehun dan Kris terlihat mirip
  43. Sehun suka ngomong banmal (bahasa informal) ke hyung-hyungnya
  44. Sehun takut anjing galak , tapi suka anak anjing
  45. Sehun tingkahnya paling kekanak-kanakan (magnae)
  46. Sehun belum pernah pacaran dan first kissnya belum ada
  47. Kata Baekhyun, dia dan sehun pernah mandi bareng saat trainee dan menirukan gaya diCF (Iklan)
  48. Sehun suka bilang “ssshhh” kalo lagi ngomong
  49. Dia juga suka jilat bibirnya kalo ngomong
  50. Sehun sering lupa gerakan dance dan suka tabrakan sama chanyeol
  51. Sehun adalah member yang paling diem saat interview, dia ngga akan ngomong kalo ngga disuruh
  52. Saat ada fans yang ngasi dia kertas dan bertanya apa warna celana dalamnya, dengan polos ia menjawab “hitam”
  53. Pernah ketangkep kamera lagi main dorong-dorongan sama D.O
  54. Sehun paling susah diatur
  55. Kata sehun masakan D.O enak, tapi kata Kai engga
  56. Sehun suka ganti gaya rambut
  57. Sehun kurang ngerti bahasa inggris
  58. Sehun suka bikin hyung-hyungnya gemes sama dia
  59. Sehun suka pasang wajah Innocent
  60. Ulang tahun sehun deketan sama debutnya EXO
  61. Sehun suka banget minum susu, sampe dulu dia nulis diary tentang susu mulai dari khasiat minum susu dan kandungan susu XD
  62. Sehun suka bercermin
  63. Sehun kalo ditanya, jawabnya suka rada aneh XD
  64. Sehun suka makan tapi tetep kurus
  65. Sehun terinspirasi sama Boa, katanya kalo diatas panggung penampilan Boa itu santai tapi tetep keren
  66. Sewaktu kecil, sehun juga pengen jadi pilot
  67. Sehun juga pengen dibilang tampan daripada imut
  68. Julukan lain sehun adalah “albino” karena kulitnya benar-benar putih
  69. Kata Sehun : Saat showcase, waktu Baekhyun bilang:’aku mandi bersama dgn Sehun’, D.O langsung menjauhkan kursinya dariku..”
  70. Sehun tidak suka sesuatu yang khusus, ia akan menghormati semua orang.
  71. BaekHyun dan SeHun suka berpose sexy di depan cermin
  72. Saat di London seorang fan meminta tandatangan EXO-K, tapi manager tidak memberi ijin. Lalu Sehun bilang “Sorry”
  73. Masih di London, seorang fans berteriak “LUHAN!” pada Sehun, dan Member lain tertawa. Lalu Chanyeol menepuk pundak Sehun
  74. Sehun pernah menggantikan Minho SHINEE di SMTOWN saat lagu “Love Like Oxygen”
  75. Sehun pernah menjadi partner dance BOA dilagu “Only One”
  76. Suho dan Kai ngebawain Kue ulang tahun untuk sehun saat di M Countdown
  77. Member EXO K menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk sehun
  78. Kai terlihat canggung saat ngucapin selamet ulang tahun buat sehun, akhirnya dia bilang “saranghanda” trus sehunnya juga keliatan agak geli gitu XD
  79. Saat ending SMTOWN sehun dan Amber F(x) pernah nari “only one”nya Boa
  80. Sehun pernah ketawa-ketawa gaje waktu suho lagi ngomong
  81. Sehun dan Kai pernah ketangkep kamera lagi gandengan tangan saat dibackstage
  82. Di Genie making Film suho pernah bilang “Please love our Magnae, sehun a lot” kebukti banget kalo dia sayang banget sama sehun
  83. Saat JJ project nyanyi Bounce, dibackstage sehun juga ikut nyanyi dan niruin gerakannya
  84. Telinga sehun akan berubah menjadi merah saat dia malu
  85. Sehun selalu disuruh melakukan aegyo diberbagai acara
  86. Sehun training selama 5 tahun
  87. Kalo sehun lagi ngga mau ngelakuin sesuatu dia bakal bilang “Hyung, shireo” sambil mukul-mukul hyungnya (Unyuuuuu >.<)
  88. Menurut sehun bagian tubuhnya yang paling menarik adalah hidungnya
  89. Kalo di EXO M ada Luhan dan Kris, di EXO K sehun terpilih sebagai “Men with perfect Features” dan yang memilihnya ternyata adalah fans luhan
  90. Kai pernah ngeganggu Sehun waktu sehun lagi ngomong, kai bilang “Sehun, Palli palli” terus sehun mukul-mukul kai XD
  91. Fans ngasi julukan ke sehun itu “White Puppy” karena kulitnya putih dan dia imut
  92. Sehun bakal ngelakuin “buing-buing” buat ngambil hati fansnya
  93. Sehun itu pemalu, waktu di Tailand semua member memperkenalkan diri mereka pake bahasa Tailand dan sehun sendiri yang pake bahasa korea karena dia masih malu >.<
  94. Kata Sehun perubahan terbesarnya itu dulu sebelum debut mereka selalu nonton senior mereka diSMTOWN tapi sekarang mereka berdiri sama-sama diatas panggung
  95. Sehun pernah memperkenalkan diri dalam bahasa Tailand, “hello, I’m the shy maknae, sehun” XD
  96. Menurut sehun, kai itu manly tapi dia juga punya sisi imut dan cute. Mereka juga sering latihan dance bareng.
  97. Kai sering banget nyeritain hal-hal lucu ke Sehun tapi sehun suka ngga ngerti dan ngga tau dimana Lucunya XD
  98. Waktu main games, Sehun pernah nyuapin sesuatu secara diam-diam ke suho tapi ketawan MC XD
  99. Kai pernah ngga sengaja bersin waktu suho lagi ngomong di M!Countdown. Abis itu semua member langsung bilang “cwesonghamnida” sambil bungkukkan badan tapi sehun malah tenang-tenang aja ( mulai keliatan evilnya )
  100. Sehun sama suho pernah berebut pintu. Jadi ceritanya, suho sama sehun kan sekamar. Suho itu ngga suka dingin sedangkan sehun ngga suka panas. Jadi, waktu suho ngerasa dingin dia bakal tutup pintunya. Tapi malah buat sehun ngerasa panas, jadi dia bangun trus buka pintunya. Begitu seterusnya. Waktu suho ngerasa dingin, sehun bakal ngerasa panas. Akhirnya mereka ngga bisa tidur karena bangun buat buka sama nutup pintu XD Ngga lama kai masuk kekamar mereka dan dia bilang kamar mereka kaya sauna, karena sangat panas.
  101. Tipe ideal sehun adalah wanita yang bersih dan rapi
  102. Sehun ketawa geli saat kai dan chanyeol disuruh jalan model
  103. Member lain ngetawain sehun waktu dia ngirim pesan video ke Luhan. Terutama kai yang ketawa paling geli XD
  104. Sehun suka banget sama cincin yang dikasi salah satu fansnya
  105. Sehun suka lagu Machine di mini album Mama
  106. Sehun suka main games sama hyungnya kalo dia lagi stress
  107. Sehun jadi model MVnya TTs “Twinkle” bersama Kai, Baekhyun dan Chanyeol
  108. Fans juga ngasi julukan “Oh Mi Ja” ke Sehun karena dia masih dibawah umur XD
  109. Sehun juga dijulukin great maknae, karena dia pernah nyuapin makanan kesalah satu MC
  110. Sehun suka Khao soi (noodles soup) – makanan Tailand –
  111. Kata Sehun, Suho itu leader yang baik. Dia bakal ngejaga sehun selama dia tidur
  112. Kata Sehun, dia adalah member yang paling tampan diEXO K XD
  113. Sehun suka lagunya JB “Baby”
  114. Nicknamenya sehun itu “Baekgu” karena kulitnya putih
  115. Menurut baekhyun bahu sehun itu besar dan pinggangnya sangat panjang
  116. Menurut sehun, kai itu manly, D.O itu hangat, perhatian dan juga tampan. Chanyeol itu ceria, baekhyun itu jahil, dan Suho itu good looking
  117. Kata Kai, kadang-kadang sehun melingkarkan tangannya dibahu para hyung dan bertanya dalam bahasa informal “apakah itu enak?” XD
  118. Sehun itu yang paling pinter bohong di EXO K. Tapi maksudnya buat ngerjain hyungnya
  119. Sehun takut kalo berada di lift sendiri
  120. Sehun tau bagaimana meniru suara Chanyeol
  121. Sehun pernah menulis diary saat semasa Sekolah Dasar dan ada yang berisi bahwa ia ingin menjadi Presiden. XD
  122. Selama di London, sehun selalu berpegangan dengan suho
  123. Sehun masuk kesebuah toko sepatu. Saat melihat sepatu yang ia suka Sehun membandingkan ukuran sepatu itu dengan sepatu yang ia pakai. Ternyata toko sepatu yang lagi disamperin Sehun itu lagi diskon 50 % -__- Dan saat membeli sepatu tadi, Sehun menggigit jarinya karena bingung ingin membeli yang mana
  124. SeHun ingin ke watphrakaeo (kuil Thailand) karena dia dengar tempatnya sangat cantik. Oleh karena itu dia ingin mengunjungi lokasi itu ketika berada di Thailand.
  125. Kai bilang, “aku tidak tau jika sehun tampan saat 3 tahun lalu, tapi sekarang aku baru sadar kalau dia sangat tampan” . Jadi menurut kai, sehun itu gantengnya tiba-tiba
  126. Luhan, Chanyeol, D.O dan Sehun nyanyiin lagunya Usher “Dj Got Us Fallin’ in Love” saat SMTOWN bareng TTS
  127. Fans pernah ngetawain sehun saat SMTOWN di Jakarta karena saat dia mau nyapa fans, dia nyontek tulisan yang ada ditangannya
  128. Saat pertama kali debut, Kai grogi banget. Sebelum naik ke panggung sehun ngasi semangat buat Kai
  129. Sehun suka pake topi
  130. Sehun pernah disuruh nunjukin kekuatannya ( dia disuruh ngeluarin angin ). Nah pas dia acting, member lain ngebantu dia dengan cara niupin rambutnya sehun XD
  131. Suho pernah nyuruh sehun buat niruin suaranya Rabbit (High Kick 2) sambil aegyo, dan itu imut banget
  132. Shindong Super Junior juga pernah nyuruh sehun aegyo. Jadi dia nanya ke sehun, “Sehunnie, How old are you?” trus sehun jawab “19 y.o..” dengan aegyo
  133. Sehun pernah disuruh sexy dance waktu di Sukira
  134. Sehun juga suka ngajakin D.O buat beli bubble tea
  135. Sehun  juga kadang jahil, saat di video EXO yang mengcoveri lagu EXO K MAMA, Sehun menggelitiki telinga D.O yang sedang menyanyi. awalnya D.O diam saja. lama2 D.O marah dan Sehun malah ketawa bersama Luhan 
  136. Sehun bisa kelihatan imut dan cute, tapi di lain waktu sehun juga bisa kelihatan manly dan tegas
  137. Luhan bisa terlihat seperti kakak yang baik saat bersama Sehun. 

Fakta Jung Dae Hyun B.A.P












~~~~~ PROFILE ~~~~~~

NAME  : JUNG DAE HYUN (정대현)
TTL : 28 Juni 1993 

KOTA ASAL : Busan
POSISI : main vocal B.A.P
MATO NAME : Kekemato
NICKNAME : Busan's Wonbin
ROLE MODEL : Shin Young Jae
HEIGHT : 177cm
WEIGHT :63 kg
MOTTO : if u will (be), i will (be)


~~~~~~~~~~~~~~~~~FACT~~~~~~~~~~~~~~~~


  1. memiliki kebiasaan menjilat bibirnya jika kering.
  2. makanan kesukaannya adalah cheese cake.
  3. tipe music yang disukai Daehyun adalah ballad dan R&B.
  4. Fashion style yg disenanginya adalah modest attire. dia juga menyukai hip hop dan street fashion
  5. Daehyun adalah member terakhir yang bergabung dengan B.A.P. Dia menjadi trainee TS selama 2 tahun namun training bersama anggota B.A.P hanya 7 bulan.
  6. Jika di waktu senggang, Daehyun ingin ke pantai. Walaupun di berasal dari Busan tapi sejak berada di Seoul, Daehyun tidak pernah melihat pantai lagi.  Sekolah Daehyun berada di dekat pantai, jadi setiap hari dia jadi berbau pantai.Suatu hari Daehyun ingin ikut acara serious talk show. Dia ingin cerita banyak hal tentang ini dan itu.
  7. Daehyun sedang belajar berbicara ala Seoul dan berusaha menghilangkan saturi(dialek busan)-nya. Tapi dia masih enjoy memakai saturi bila bersama Youngjae dan mengomplain sesuatu.
  8. Di asrama, Daehyun tidur di tempat tidur bagian atas bersamaan dengan Zelo dan JongUp.
  9. Setelah bangun, orang pertama yang selalu Daehyun bangunkan adalah JongUp.
  10. Daehyun memiliki kebiasaan bangun lebih awal dari member lainnya. Dan pemandangan pertama yag dilihatnya adalah tempat tidur para member. Berantakan kah atau rapi..?
  11. Daehyun loves being comfortable, jadi ia selalu memakai 3 buah selimut dan salah satu selimutnya milik JongUp.
  12. Kata Himchan, Daehyun tidak mencuci selimutnya walaupun sudah kotor.
  13. Ketika Daehyun tidak ingin menjawab sebuah pertanyaan, dia lebih memilih diam atau mengucapkan “No Comment” lalu pergi.
  14. Daehyun lulusan Nataraja Academy tahun 2010.
  15. Jika pergi ke sebuah pulau dan hanya membawa tiga hal, apa saja itu? Daehyun menjawab alat elektronik seperti iPod dan Cheese cake.
  16. Daehyun paling dekat dengan Youngjae, padahal dulu ia menganggap Youngjae adalah rivalnya namun makin lama mereka berteman dan saling membutuhkan. Dan karena mereka seumuran.  
  17. Ketika Daehyun memakai saturinya, semua member malah tertawa dan mengikuti perkataannya.
  18. Fotografer mereka bilang kalau Daehyun dan Youngjae itu photogenic. Karena Daehyun memiliki wajah yang pretty. 
  19. Daehyun paling caggung jika bersama Yongguk, karena ia seorang Leader yang bawaannya serius.
  20. Daehyun selalu menutup mulutnya dengan masker atau syal kecuali sedang perform. karena untuk menjaga kesehatan pita suaranya.
  21. Daehyun punya hyung 3 tahun lebih tua darinya yang memiliki cold personality.   
  22. Daehyun adalah seorang laki-laki yang tenang dan tidak banyak bicara.
  23. di suatu reality show Daehyun pernah mengatakan bahwa member yang tidak ia suka adalah Jongup. Jongup yang mendengarnya hanya tersenyum . (kasian Jongup #1000pukpukbuatjongup)
  24. Daehyun bilang kadang JongUp itu weird namun JongUp lebih berkarisma jika sedang nge-dance.
  25. Ketika menonton baseball bersama orang tuanya, Daehyun lebih memilih untuk tidak memihak pada team manapun, karena orang tuanya mendukung team yang berbeda. netral ceritanya-_-
  26. I often hear people say that my eye’s aegyo-sal is pretty” -Daehyun

cr: http://nisa2mints.blogspot.com/2012/12/fact-fakta-daehyun-bap.html
http://menganga.blogspot.com/2013/01/facts-jung-daehyun-bap.html

Selasa, 19 Maret 2013

RolePlayer's Story #5




 lanjut ya ceritanya. ini sesi terakhir :')

Gue dm lah si twinnya.
Bora: Dae, lo tau chunji ngeRP’in apa di sebelah?
Daehyun:kayaknya kiseop deh nun.
Nah! Langsung gue ketik di pencarian “kiseop Chanmi” dan dapat! Ada RP Krystal sama Jessica yang ngomongin kiseop sama Chanmi. Gue lngsg stalk. Dapat unamenya Chanmi , uname Kiseop dan uname yang gue curigain nyuruh si Daehyun bikin akun baru, yaitu Jessica. Hmm.
Gue liatin tl Chanmi sama kiseop. Esumpah demi apa gue nyesek buanget, kiseop jelmaan dari Daehyun itu romantis banget. Gue juga liat mention kiseop minta maaf sama Chanmi tentang dia nembak gue. Tweet2 Jessica yang marah2 sama gue & Daehyun. Yaps, disitu kebongkar semua. Gue tau semua tanpa harus dijelasin.
Gue didepan chunji pura2 gatau aja, padahal tiap menit detik tiap gue on lah pokoknya, gue selalu stalk tl mereka2 itu. Meskipun gak jarang ngga ada perubahan. Gue sama chunji tetap dm’an dan suatu hari pas gue stalk acc kiseop gasengaja gue tekan tombol “follow” lgsg gue unfollow sih, tapikan tetep ketahuan. Soalnya kiseop on nya pake web.
Sampe malamnya pas chunji on dia dm gue. Oiya, dia bilang sama gue juga katanya dia udah deact’in akun kiseopnya. Dia emang ngelarang buat gue tau akunnya yang itu sama akunnya Chanmi.
Chunji: oke Bor, gue rasa lu udah tau akun gue yang satunya. Maaf Bor, gue belum deact’in akun itu.
Trus gue bilang yasudah gapapa, trus beberapa hari kemudian kita masih baik2 aja. Sampe suatu saat dia bilang mau react’in akun daehyunnya tapi mau di lelang. Dia mau fokus di chunji. Trus yasudah, gue bilang terserah aja. Dan bener, dia react. Sebelum dia lelang dia jelasin dulu kenapa dia deact kmren.
Dan yang bkin kaget, banyak banget yang ngebash dia, pokoknya seakan2 mereka di pihaknya Chanmi, ada acc Jessica, dan yang paling parah acc soyou. Gue gatau siapa dia. Trus dia mention gue buat mutusin gue. Tapi sebelumnya dia udah dm gue.
Semua mention bash dari orang2 dia retweet. Jadi gue bisa liat. Gue gatega liat dia digituin. Tapi dia malah bilang, “udah Bor, gapapa. Itu semua resiko. Gue gapernah ambil hati.” Elah, dia malah tenang2 aja gitu.
Pas dia mau lelang akunnya, teman2 nya malah ngelarang. Temen2nya bujuk dia buat make akun itu tapi dia rubah sifatnya. Dan akhirnya dia mau, trus dia janji di depan sekian banyak followersnya kalau dia gabakalan kapelan di acc Daehyun.
Trus dia dm gue bilang kalo dia bakal make akun itu lagi, dan mungkin dia gabakal aktif lagi di chunji. So kita bakal dm’an di akun Daehyun nya. Yasudah lah ya, gue iyain lagi aja.
Jadi hari demi hari gue lewatin dengan dm’an sama dia. Iya dm doang, tapi gapapalah, itu sudah bkin gue seneng kok (:
Sampe pas anniv sebulan, tepat tanggal 25 november hari minggu gue iseng stalk TL PA nya Chanmi. Oiya, gue juga dapat PA Chanmi, Jessica, dan semua teman2nya yang main RP.
Disana gue dapat alamat blognya si Chanmi. Dia posting cerita kayak gue gini. Dia cerita semuanya dari awal dia main RP sampe hubungannya berakhir. Gue baca semua. Dan kesimpulan menurut gue, memang yang salah itu Daehyun. Kenapa? Dia yang suka sama Chanmi, bukan Chanmi yang suka sama dia.
Juga waktu dia deact di akun Daehyun, di akun kiseop dia putus nyambung sampe 3 kali. Dan yang minta balikan itu dia! Sedangkan dia bilang sama gue yang minta balikan itu Chanmi. Ish! Apa banget coba? gue ngerasa dibohongin akut. Dimata Chanmi gue emang jelek banget! Dia salah paham. Padahal gue ngga ngejar2 Daehyun sampe segitunya, gue gatau kalo mereka kapelan di acc lain. Kalo gue tau juga gue gabakal mau. Gue bukan cewek yg kayak begitu!
Disitu gue marah besar sama Daehyun. Gue nyindir dia di TL tanpa gue tag namanya. Dia on nya emang pasti malam. Gue sengaja gak on. gue tidur cepat biar gue gatau dia ngetweet apaan.
Gue gatel banget, gue pengen on tapi temen RL gue cegah. Dia pernah bilang sama gue
“bego lu, Ra! Coba sekali2 lo marah sama dia. Lo mau aja ditindas sama dia.” Gue berfikir sejenak. Iya sih, jadi gue coba marah sama dia. Meskipun ngga bisa. Gue ga bisa marah sama dia. Gue gatega. Haft. Gue emang bego!
Keesokan paginya, gue stalk TL Daehyun. Ternyata dia mention gue dengan cuma bilang
Daehyun: Bor, gue tau gw salah, gw minta maaf.
Iya cuma bilang gitu aja! Shit!
Trus ada dm dari dia.
Daehyun: Bor, terserah kalo emang lo mau marah sama gw. Gw emang bohong sama lo. Tapi jujur gue khilaf.
Gue kecewa, dia ngga ada usaha  yang lebih keukeuh biar gue gamarah lagi. Gue mutusin buat gabalas dan ngelanjutin marah sama dia. Tapi habis pulang sekolah, gue ngga tahan, akhirnya gue balas dmnya
Bora: iya ngga Papa. Gue juga udah lupa.
Dan ternyata dia on, trus langsung balas dm gue
Daehyun: lo ngga marah Bor?
Bora: ngga, gue coba ngerti aja.
Daehyun: serius?
Bora: iya serius.
Dan blablabla, akhirnya gue sama dia baikan lagi. Meskipun sebenenrya gue masih ngga enak hati.
Trus hubungn gue sama dia berlangsung aman dan tentram, sampe akhirnya, tepat hari selasa tanggal 4 desember 2012, pas gue pulang sekolah, gue on. ada beberapa dm dari dia. Gue baca dan itu cukup bikin gue shock -,- shock mulu. ini dia pictnya~
 
 
Lo tau gue balas dm nya itu deg2an gatau knpa. Tapi gue tulus loh maafin. Wks.
Hari terus berlalu (lagi) sampe Ujian akhir semester. Jadi gue bilang sama dia kalo mungkin gue bakal jarang on. dan diapun begitu. Yasudah, gue jalanin hari gue dengan jarang on, tapi dia masih kayak biasa, on nya cuman malam. Pas tanggal 5 kalo gasalah gue dapat menfess.
“thanks slama ini sudah jadi penyemangat gue. Love u<3”
uwiii, siapakah itu? Palingan Daehyun, wks. Gue lgsg stalk Tlnya Daehyun,ee ternyata dia juga dapat menfess isinya
“itu lo yg ngirim? Coba sini ngomong sama gue. Wks Na(do) joahe.”
Itu kan artinya dia juga suka sama Daehyun, nah brrti Daehyun habis ngirimin menfess org. Bilang suka sama dia.
 Gue cari tau sedetail2nya, tapi gue ga nemuin. Kecewa sih, tapi yasudah. Palingan nanti geu bakal tau sendiri.
Gue gatau tanggal berapa, gue lupa. Yang jelas waktu itu gue masih uas. Itu hari yang menurut gue paling ngga enak di sejarah hidup gue. Tjiyeee. *lebay mode:on
Pas gue pulang sekolah (lagi) gue dapat dm dr dia.isinya:
Daehyun: Bor, kmren gw iseng stalk TL Pa nya Chanmi. Dia ada ngomongin kita Bor. (langsung gue stallk juga)
Pokoknya intinya dia ngga suka mereka ngomongin gue di belakang, dia gamau gue diapa2in sama mereka. Dia ngga mau gue kenapa2. So sweet ya? Iya sosweet banget. Cengar cengir gue bacanya. Tapi lanjutannya yang gaenak. Ni dia pictnya:










 


                                       
Nyesek nggak sih bacanya? Doh mau nangis gue /ambil tisu/ nyesek tujuh turunan tau nggak sih. Rasanya dada gue ini kayak di iket sama tali tambang yang puanjaaaaanngggg... trus yang ngiket ade ray(?) kenceng buanget. Sakit bro!
Tapi masa iya gue mau ngemis2 sama dia? Ngga mungkin kan, yasudah akhirnya gue sama dia putus. Di hari itu. Gue udah ngga sama dia lagi, doh kayak mimpi aje. Ngeselin. Gue cuman berdoa aja, semoga hubungan  gue sama dia beneran masih baik aja kedepannya .
Beneran sih baik2 aja. Kgk ada masalah apa2. Sampe sehari sebelum gue selese uas. Dia bilang dan pamit sama gue mau deact. Dia pamitan sama org2 banyak. Disitu, gue bener2 gabisa nahan emosi gue. Gue biarin aja air netes dr mata gue ke pipi gue yang tembem-_-
Dia bilang, dia gamau gue sampe terlalu syg sama dia. Dia gamau nyakitin gue terus. Selama ini dia udh terlalu banyak nyakitiin gue. Dia udh terlalu banyak bkin gue sedih.
Daehyun: bukannya gw gk syg sama elu Bor. Tapi ini jalan terbaik. Gw syg bgt sama elu. Gw udh terlalu banyak masalah disni. Gw gk mau nyusahin bnyk org. Jdi lbih baik gw yg pergi.
Gue lemes saat itu juga. Tambah  lagi adek gue nyetel lagu nya Secondhand Serenade yang Fall For You:
Because tonight, will be the night that i will fall for you
Over again, don’t make me change my mind.
Or i won’t live to see another day
I swear it’s true, because a boy like u is impossible to find
You’re Impossible to find~ (backsound Fall For You)
Ngejleb banget, gue marah2in dia tanpa sebab. Dianya bengong cengo liatin gue yg marah tiba2. Dia malah teriak
“apa sih mba Rara ini marah2 nda jelas!” langsung aja gue jawab.
“sudah sana pergi” dan pergilah dia-_-
Oke balik ke topik. Gue jalanin hari2 gue tanpa dia. Itu rasanya berat banget. Tapi gue sadar satu hal, gue jadi tambah dewasa sejak gue ngalami rentetan kejadian misteri ini(?) entah kenapa mindset gue berubah.
Dia banyak ngajarin gue. Kedewasaan, kesabaran, ketulusan, dan keikhlasan-_-
Dia juga pernah bilang sama gue gini:
“gw yakin lo bisa tanpa gw”
Wadaw, what the maksud. Bisa sih bisa, buktinya skrg gue bisa tanpa dia. Tapi di balik kecerewetan gue, ke isengan gue, ke hyperaktivan gue, ke lebayan gue ini gue nyimpan beban yang besar banget.

Gue harus pura2 baik2 aja disaat gue ga baik. Gue harus keliatan bahagia disaat gue sedih. Gue harus keliatan tegar disaat gue lemah. Gue kadang capek sama keadaan gue yang kyk gini.
Dan ujung2nya yg ada gue random lagi, galau lagi, kangen lagi. Dan apa yang bisa gue lakuin? Kgk ada! Ada deng, gue cuma liatin capture’an dm’an gue sama dia, fav2 gue. Itu aja.
Lha emg apa lagi? Itu aja yang gue punya. Itu aja obat kangen gue. Gue coba move on. susah banget. Gue ga bisa buka hati. Susah.
Dan asal lo tau (owner Daehyun) sampe sekarang, yang masih sering bikin gue galau ya elo doang. Lo kgk salah sih. Gue aja yang lebay. Terlalu sayang sama lo. Gue terlalu nganggap ini semua serius. Maaf kalo lo risih sama gue.

Noona Saranghae!


Tittle: “Noona! Saranghae”
Cast: 
- Jung Daehyun B.A.P
- Yoon Bora SiSTAR
- all of B.A.P’s member
- all of SiSTAR’s member
Genre: romance? Love story ajadah.
Length: one shoot
 
“Noona!” teriak Daehyun dari kejauhan.
“ada apa?” tanya Bora.
“Mr. Kim merekomendasikan Bora Noona untuk melatihku berenang dan lari untuk lomba tahunan di universitas ini. Aku mewakilkan jurusan seni musik.” Kata Daehyun saat menghampiri Bora yang akan beranjak pulang.
“Mr. Kim? Melatihmu? Memangnya aku sehebat apa sampai harus melatihmu?” tanya Bora bingung.
“molla. Aku hanya diperintahkan untuk mencari Noona. Kata Mr. Kim Noona pernah meraih juara 1 lomba lari antar univeritas dan juara 2 lomba berenang.” Jawab Daehyun polos.
“kapan kau akan ku latih?” tanya Bora.
“besok. Mungkin sepulang Noona kuliah.”
“baiklah. Aku akan menghadap Mr. Kim dulu.” Jawab Bora lalu melangkah pergi seraya mengenakan headsetnya.
“dingin sekali dia.” Dengus Daehyun lalu melangkah pergi.
***
“aku bukan tidak punya alasan merekrut kau sebagai tutor Daehyun. Aku lihat kau adalah mahasiswa yang bertalenta dalam bidang olahraga. Dan menurutku Daehyun membutuhkanmu sebagai pelatihnya.”  Jelas Mr. Kim saat Bora meminta penjelasan.
“tapi aku tidak tau bagaimana cara melatih seseorang Kim-ssi.” Sanggah Bora sedikit kesal.
“kau ini, tidak boleh pelit dalam berbagi ilmu.” Ucap Mr. Kim tak mau tau.
“aku bukannya pelit, tapi..”
“sudah, sudah. Sebaiknya kau siapkan dirimu untuk melatih Jung Daehyun besok. Aku masih banyak pekerjaan.” Potong Mr. Kim lalu melangkah pergi meninggalkan Bora sendirian di ruangannya.
“hash, dasar!” celetuk Bora sebal.
Sebenarnya bukannya Bora tidak ingin membagikan ilmu pada Daehyun atau orang lain, dia hanya tidak mengerti bagaimana cara melatih seseorang. Karena dia bisa meraih juara-juara itu bukan karena di latih, melainkan otodidak.
***
Keesokan harinya, Bora sudah menunggu Daehyun di pinggir kolam renang kampusnya. Bora mengenakan hotpans biru tua dan kaus singlet putih. Rambutnya dikucir kuda. Ia bersandar di kursi seraya mendengarkan musik.
Beberapa menit kemudian Daehyun datang masih dengan baju formalnya yang digunakan untuk kuliah.
“Noona maaf aku terlambat.” Ucapnya seraya menaruh barang-barangnya kursi sampin Bora duduk.
“cepat ganti baju dan mulai latihan.” Jawab Bora tanpa menjawab pernyataan Daehyun tadi. Lalu Daehyun pun pergi ke kemar ganti.
Beberapa menit kemudian Daehyun  sudah kembali mengenakan boxer bergambakan Mickey Mouse dan bertelanjang dada. Bora yang melihat motif boxer Daehyun terkekeh geli.
“wae?” tanya Daehyun bingung.
“kau ini. Sudah kuliah tetapi masih saja memakai celana bermotif kartun.” Ucap Bora.
“Oh ini. Aku menyukainya, Noon.” Jawab Daehyun malu.
“yasudah cepat lari keliling kolam 3 kali. Pemanasan terlebih dahulu.” Perintah Bora kembali tegas.
Daehyun menuruti perkataan Bora. Dia belari ringan. Dalam hatinya ia senang karena baru pertama kali melihat Bora tersenyum. “manis juga Bora Noona kalau tidak jutek.” Ucapnya dalam hati.
***
“Noona, aku lelah.” Keluh Daehyun saat Bora menyuruhnya bolak-balik kolam renang dengan durasi kurang dari 2 menit.
Bora melirik jam tangannya. Sudah 3 jam mereka berlatih. “yasudah naik saja. Besok kita lanjautkan lagi.” Jawabnya.
“lalu, kapan kita akan latihan lari?” tanya Daehyun tanpa beranjak dari kolam renang.
“apa kau sanggup latihan hari ini? Kau mau badanmu sakit semua?” tanya Bora tanpa menoleh yang sedang merapihkan barang-barangnya.
“aniya.” Jawab Daehyun lalu menenggelamkan kepalanya kedalam air.
“kenapa tidak naik?” tanya Bora bingung.
“aku tidak kuat.” Jawab Daehyun lemas.
“hash kau ini.” Bora mengulurkan tangannya lalu menarik Daehyun naik.
“gomapaseumnida.” Kata Daehyun seraya membungkukkan badannya. Bora hanya mengangguk dan kembali merapihkan barangnya.
“Noona, kau mau menemaniku makan? Aku belum makan seharian.” Tawar Daehyun.
“mwo?! Kau latihan tanpa makan? Kau ini bodoh atau apa? Kau mengeluarkan banyak tenaga tanpa menggantinya itu sama saja bunuh diri.” Jawab Bora dengan nada tinggi.
“makanya kau harus menemaniku makan, Noona.”
“dasar kau ini.” Dengus Bora.
***
“makanan disini enak sekali. Aku baru pertama kalinya datang kesini.” Ucap Daehyun disela-sela makannya. 
Bora hanya melihat Daehyun makan tanpa merespon kata-kata Daehyun. Bora menggelengkan kepalanya pertanda heran.
“wae? Mengapa tidak Noona makan?” tanya Daehyun yang sadar sedang diperhatikan oleh Bora.
“aku sudah kenyang melihatmu makan selahap itu.” Jawab Bora seraya mengaduk-aduk makanannya.
“kau tidak boleh seperti itu, Noona. Kau harus menghabiskannya. Kau kan baru saja melatihku, pasti lelah.” Jawab Daehyun polos.
Bora membuat seulas senyuman di wajahnya lalu melanjutkan makannya.
“kau sudah kuliah semester berapa?” tanya Bora membuka percakapan.
“aku baru semester 2, Noon. Kau sendiri?”
“Oh. Aku semester 5.”
“jurusan apa?”
“jurusan seni drama.”
“wah berarti kau calon aktris.”
“tidak juga. Kau suka olahraga?”
“sebenarnya aku sangat suka olahraga, Noon. Hanya saja itu semua sebatas hobby. Aku lebih tertarik dengan dunia musik. Karena aku tidak terlalu liihai dalam bermain alat musik jadi, aku lebih memilih memperdalam ilmu vocal ku. Dan 3 hal yang paling berarti dalam hidupku adalah, Ibu, suaraku, dan sahabatku.” Jelas Daehyun.
“Oh.. ku kira kau dibagian alat musik. Adikku juga dibagian vocal.”
“Oh ya? Siapa namanya?”
“Kim Dasom. Dia semester 2 juga. Mungkin kau mengenalnya.”
“ahh, siapa yang tidak kenal dengan Kim Dasom. Dia memiliki kualitas vocal yang luar biasa. Hyorin Noona sering memujinya.”
“Hyorin?”
“iya, dia senior kami yang sering membantu kami. Dia memiliki suara yang bagus. Bahkan berbeda dengan vocal gadis korea.”
Perbincanganpun berlanjut sampai malam. Dan Bora mengantar Daehyun pulang kerumahnya, karena ia merasa bertanggung jawab atas anak kecil yang dilatihnya itu.
***
2 hari kemudian...
“Unnie!” Dasom mengguncang badan Bora yang sedang tidur.
“waeyo?” tanya Bora dalam keadaan belum sadar sepenuhnya.
“Unnie bangun!” Dasom kembali mengguncang badan Bora. Bora melihat jam di samping kasurnya. Masih menunjukkan jam 10 malam.
“ada apa sih? Ini masih malam.” Tanya Bora lagi, kali ini dengan posisi duduk.
“Unnie, kau mengenal Daehyun? Aku dengar kau juga melatihnya berenang dan lari?” tanya Dasom bersemangat.
“umm... Daehyun?” tanya Bora setengah sadar. Dasom mengangguk cepat.
“iya. Mr. Kim menyuruhku menjadi pelatihnya.” Jawab Bora dengan suara serak.
“ya, Unnie! Beruntung sekali kau.” Respon Dasom senang.
“beruntung apanya?” tanya Bora bingung.
“Jung Daehyun itu namja yang paling digemari di kelas. Ah, dia itu tampan, cerdas, baik, dan suaranya pun sangat merdu.”
“lalu?”
“Yah, Unnie. Masa kau tidak senang?”
“untuk apa? Dia biasa saja.” Ujar Bora lalu menarik kembali selimutnya. Dasom mengguncang badan Bora lagi, namun Bora tetap tidak bergeming. Hingga Dasom lelah dan kembali ke kamarnya
***
Hari ini Bora akan melatih lari Daehyun, Bora sudah siap di pinggir lapangan bola. Menunggu Daehyun yang tak kunjung datang. Hari itu adalah hari minggu, jadi mereka libur. Tapi Bora meminta untuk tetap latihan agar hasilnya lebih maksimal.
Limabelas menit kemudian barulah Daehyun datang. Ia tidak sendiri, ia bersama seorang laki-laki berpostur tubuh tinggi yang sepertinya tidak asing bagi Bora. Bora menyipitkan matanya saat memandang laki-laki yang bersama Bora.
“Bang Yongguk?” gumam Bora.
“annyeonghaseyo, Bora-ssi.” Sapa pria yang bersama Daehyun seraya membungkukkan badannya yang diikuti oleh Daehyun.
“annyeonghaseyo.” Balas Bora seraya membungkukkan badannya juga.
“lama sekali kita tidak bertemu.” Ucap Yongguk ramah.
“ah, iya. Bagaimana kabarmu Yongguk-ssi?” tanya Bora.
“baik. Bagaimana denganmu?”
“baik juga. Kau kenal dengan Daehyun?”
“ya tentu saja. Dia adikku yang sering ku ceritakan.” Yongguk adalah teman lama Bora. Bora sangat menghormati Yongguk sebagai sunbae nya di sekolahnya dulu. Padahal mereka satu kelas.
Bora melatih Daehyun dengan semangat, karena cuaca hari itu tidak begitu panas. Tak jarang Yongguk mengajak Bora bercerita. Dan tak jarang pula Daehyun tidak dihiraukannya. Bora begitu asik mengobrol dengan Yongguk.
“salah sepertinya aku mengajak Yongguk Hyung kemari.” Gerutu Daehyun sambil terus berlari.
***
Sehari sebelum lomba renang...
“hari ini kau berlatih sangat baik, Daehyun-ah.” Ucap Bora saat istirahat.
“gomawo.” Jawab Daehyun dengan membungkuk. “ah, Noona.”  Lanjutnya.
“hmm?” jawab Bora yang sedang minum.
“aku tidak suka jika kau sedang bersama Yongguk Hyung.” Ucap Daehyun jujur.
Bora tersedak minumannya saat mendengar pernyataan Daehyun. “maksudmu?” tanyanya.
“kau tidak pernah menghiraukanku. Ketika aku bertanya kau malah mengacuhkanku. Dan itu menyebalkan. Dan perhatianmu padaku juga berkurang.” Jawab Daehyun.
“ya, Daehyun-ah. Aku dengan Yongguk adalah teman lama. Jadi kalau kita asyik mengobrol itu wajar saja.” Jawab Bora lembut.
“tapi tetap saja aku tidak ingin membawa Yongguk Hyung saat menemuimu lagi meskipun dia meminta.”
“haha, kau ini ada-ada saja.”
“sungguh! Ku rasa aku menyukai Noona.” Jawabnya lirih.
Bora kaget atas ucapan Daehyun barusan. “sudahlah, lupakan saja. Anggap aku tidak pernah berbicara seperti itu. Ayo latihan lagi.” Lanjut Daehyun saat sadar sedang di tatap Bora.
***
Entah mengapa Daehyun menjadi cuek dengan Bora. Apalagi saat Yongguk datang ke perlombaan Daehyun dan menghabiskan waktunya bersama Bora. biasanya Daehyun selalu aktif bertanya atau mengajak Bora berbicara. Tetapi setelah paska mengakunya Daehyun kalau dia menyukai Bora malah membuat hubungan mereka menjadi longgar.
Dan tidak bisa dipungkiri juga bahwa Bora sangat kehilangan sosok Daehyun yang dulu. Saat latihan lari pun Daehyun tidak seaktif biasanya. Bora heran dengan tingkah laku murid dadakannya itu.
“Daehyun-ah..” panggil Bora saat akan dumulainya lomba lari.
Daehyun menoleh, hanya mengangkat alisnya menandakan menjawab panggilan Bora.
“kau kenapa?” tanya Bora.
“kenapa apanya?” Daehyun balik bertanya.
“kau berubah.”
“berubah? Aku tetap seperti ini.” Jawabnya santai lalu mengalihkan pandangannya ke arena lari.
“kau ini.” Dengus Bora lirih.
“Noona, aku bersiap-siap dulu.” Pamit Daehyun lalu ia langsung pergi begitu saja.
***
Daehyun’s POV
Akhirnya Bora Noona menyadari perubahanku. Aku berubah bukan tanpa alasan. Aku tidak ingin perasaanku pada Bora Noona terlalu jauh. Dia terlalu sulit untuk ku miliki. Dan ku fikir dia tidak memiliki perasaan yang sama sepertiku.
Pikiranku kacau sekarang, tapi aku harus memenangkan lomba ini. Agar Bora Noona tidak kecewa padaku. Ya Tuhan, kuatkan aku.
“kau kenapa?” tanya Youngjae yang akan mengikuti lomba lari juga.
“aku tidak apa-apa. Memangnya kenapa?” tanya Daehyun balik.
“kau terlihat kacau. Karena Noona itu?” tanya Youngjae lagi.
“ya bisa dibilang begitu.” Jawab Daehyun. Youngjae adalah teman Daehyun dari SMA.
“kau berhenti mengejarnya?”
Daehyun mengangguk “ku rasa, sulit untuk menaklukkan hati Bora Noona. Dia selalu bersikap dingin padaku. Dan sepertinya dia tidak memiliki perasaan yang sama.” Jawabnya.
“cinta itu tidak boleh dipasrahkan, cinta itu harus dikejar. Masa baru begini saja kau sudah menyerah? Bagaimana jika kalian pacaran nanti? Cobaan akan lebih banyak datang.” Nasihat Youngjae.
“sudahlah, tidak usah membicarakan dia. Membuat pertahananku runtuh saja. Ayo, lomba sudah mau dimulai.” Jawab Daehyun lalu melangkah pergi. Youngjae hanya menggelengkan kepalanya.
***
Bora’s POV
Aku hanya bisa melihat Daehyun dari kejauhan sepertinya mulai sekarang. Tugasku sudah selesai. Lomba sudah dia lewati dengan baik. Ah, kenapa aku begitu sedih? Rasanya aku ingin kembali kemasa melatihnya dulu.
Jung Daehyun, kau bocah yang akhir-akhir ini menyita pikiranku. Bagaimana bisa? Aku mengenalmu baru dua minggu ini.
“kau melatih muridmu dengan bagus.” Ucap Hyorin tiba-tiba saat aku sedang melamun di kantin.
Aku hanya mengangkat alisku pertanda tidak mengerti.
“Jung Daehyun, dia bisa meraih juara 1 di dua lomba. Bukankah itu hasil yang baik?” lanjut Hyorin.
“itu karena dia mempunyai dasar yang baik memang.” Jawabku seraya meminum milkshake vanilla.
“kau ini.” Dengus Hyorin. “ah iya, sepertinya dia menyukaimu.” Lanjutnya.
Hampir saja aku menyemprotkan milkshake yang ada dalam mulutku saat mendengar pernyataan Hyorin. “mana mungkin.”
“mungkin saja.” Hyorin mengubah posisi duduknya menghadapku. “aku sangat mengenal baik siapa Daehyun itu. Dia juniorku. Semenjak latihan denganmu dia terlihat lebih dewasa dan bersemanagat.” Lanjutnya.
“kau saja yang terlalu menyangkutpautkan denganku.” Responku cuek.
“ya, Yoon Bora! kau saja yang terlalu cuek dan tidak perduli. Sampai seseorang menyukaimu saja kau tidak tau. Pantas saja Daehyun berubah denganmu. Mungkin dia lelah dengan sifatmu yang dingin.” Bentak Hyorin kesal. Aku hanya terkekeh geli.
***
Author’s POV
Hari demi hari dilewati Bora tanpa bertemu dengan Daehyun, jujur saja itu membuat Bora merasa sepi. Dia merasa kehilangan moodmakernya. Biasanya dia melatih Daehyun yang cerewet. Sekarang, dia hanya sering berpapasan dengan Daehyun. Bahkan tak jarang mereka tidak bertegur sapa karena saling gengsi
Sepulang kuliah Bora sedang menuju parkiran yang tiba-tiba di pukul oleh tiga laki-laki berperawakan tinggi besar dan bertato. Seketika Bora jatuh kelantai. Dan tidak sadarkan diri. Tasnya dirampas oleh laki-laki itu, sepertinya mereka adalah preman.
Daehyun yang melihat kejadian itu dari jauh langsung saja berlari mengejar tiga laki-laki yang memukul Bora. Jongup dan Zelo yang tadinya sedang ngobrol dengan Daehyun pun ikut berlari. Zelo mengejar Daehyun dan Jongup menghampiri Bora yang terkulai lemah. Daerah parkiran memang selalu sepi. Tidak ada oranglain disana. Jongup langsung menelpon Youngjae.
Jongup dan Youngjae membawa Bora ke UKS kampus. Disana ada Soyou adik Hyorin yang sedang menjaga UKS.
“Noona, tolong dia. Tadi kepalanya dipukul.” Ujar Jongup saat sampai di UKS.
“Unnie!” pekik Soyou langsung mengambil kotak P3K. “dia dipukul menggunakann apa?” tanya Soyou.
“entahlah, sepertinya kayu.” Ucap Jongup.
“tapi menurutku bukan kayu. Karena kepalanya sampai bocor seperti itu.” Tandas Youngjae.
“iya, sepertinya bukan kayu. Bagaimana bisa? Siapa yang memukulnya?” tanya Soyou seraya mengobati luka Bora dengan sigap.
“tadi ada 3 laki-laki yang tiba-tiba datang dan memukul Bora Noona. Sepertinya mereka perampok, karena mereka membawa lari tasnya.” Jawab Jongup yang tadi berada di lokasi kejadian.
“lalu, tidak ada yang mengejar preman itu?”  tanya Youngjae.
“tadi Zelo dengan Daehyun mengejar mereka. Entahlah akan baik-baik saja atau tidak. Preman itu 3 orang, sedangkan Daehyun hanya dengan Zelo. Lagian, badan preman itu besar-besar.” Ucap Jongup cemas.
***
Daehyun dan Zelo berlari sangat kencang. Mengejar para preman yang tadi memukul Bora. bukan karena ingin mengambil kembali tas Bora, tetapi Daehyun sangat geram karena mereka memukul Bora sampai Bora pingsan.
Daehyun menarik jaket laki-laki yang paling belakang lalu tidak segan-segan menghujamnya dengan rentetan tinju. Zelo meraih laki-laki yang ada di depannya lagi. Dan mendorong serta menendang daerah sensitive nya hingga laki-laki itu tersungkur.
Sedangkang laki-laki yang paling depan membantu temannya yang di hujam dengan rentetan tinju oleh Daehyun. Laki-laki yang paling depan itu menarik kerah Daehyun lalu menyiku lehernya. Daehyun langsung terkulai. Sepertinya itu daerah sensitivenya. Laki-laki yang di tendang Zelo tadi sudah tidak berkutik, lalu Zelo berbalik menyelamatkan Daehyun yang di hajar dua laki-laki tersebut.
Zelo menarik baju salah satu laki-laki tersebut lalu meninju wajahnya sampai keluar darah dari pelipisnya. Dan laki-laki satunya mengangkat besi yang tadi digunakan untuk memukul Bora kearah Zelo. Tetapi sepertinya gagal karena terdengar bunyi pukulan yang sangat keras saat itu juga.
Himchan, sunbae Daehyun, Zelo, Jongup serta Youngjae datang dengan membawa ranting pohon yang cukup besar. Himchan memukul laki-laki yang hendak memukul Zelo tadi tanpa ampun. Zelo menggunakan kesempatan itu untuk menghabisi laki-laki yang ia tarik tadi. Zelo kembali menendang daerah sensitive seperti saat pertama kali ia menendang salah satu temannya. Dan tersungkurlah laki-laki itu.
Zelo menoleh, melihat aksi membabibutanya Himchan. Laki-laki itu sudah terkulai lemas namun Himchan tetap saja menghujamnya dengan pukulan.
“Hyung sudah Hyung. Dia sudah pingsan.” Ujar Zelo.
Himchan menghentikan aksinya lalu melihat kearah korban, “ah iya. Untung saja.” Ujarnya lega.
“Hyung, terima kasih sudah menolongku.” Ucap Zelo tersenyum.
“ne. Ikat tangan preman itu dengan ini.” Perintah Himchan seraya melempar beberapa helai. Zelo lalu mengambil ikatan itu dan mengikat tangan para preman itu, sedangkan Himchan mengurusi Daehyun yang pingsan.
“Hyung, dari mana kau tau aku sedang disini?” tanya Zelo.
“tadi Jongup menelponku. Katanya kau sedang berurusan dengan preman. Yasudah. Aku mencarimu.” Jawabnya.
“ini preman diapakan?” tanya Zelo setelah selesai mengikat tangan mereka.
“biarkan saja disini. Aku sudah memberitahu satpam. Ayo kita angkat Daehyun ke UKS.” Ujar Himchan. Lalu Himchan dan Zelo membawa Daehyun menuju UKS seraya membawa tas yang tadi di rampok.

***

Daehyun dan Bora tergeletak lemah di ranjang UKS. Dikepala Bora sudah terbalut perban. Dari tadi Jongup dan Youngjae dengan setia menunggu Bora bersama Soyou.
“sepertinya ada masalah di tenggorokan Daehyun.” Ujar Soyou yang sedang mengobati luka Daehyun.
“apa berpengaruh pada pita suaranya?” tanya Himchan.
“mungkin saja. Sebaiknya cepat dibawa kerumah sakit. Aku takut kalau benar-benar mengganggu pita suaranya.” Jawab Soyou.
“baiklah kalau begitu. Aku akan mengambil mobil. Youngjae, Jongup kalian bisa membawa Daehyun?” tanya Himchan.
“bisa Hyung.” Jawab mereka serempak.
“aku bagaimana?” tanya Zelo.
“kau disini saja. Biarkan Soyou mengobati lukamu. Sekalian menunggu Bora sampai sadar.” Jawab Himchan. Lalu Himchan berlari mengambil mobilnya. Sementara Jongup dan Youngjae membawa Daehyun kedepan lobby.
***
Beberapa saat kemudian Bora sudah sadar dari pingsannya.
“Noona, kau tidak apa-apa?” tanya Zelo.
“kepalaku pusing. Kenapa kau ada disini?” tanya Bora bingung.
Zelo menceritakan kejadian tadi dengan detail. Soyou dan Bora menyimak dengan seksama.
“sekarang dimana Daehyun?” tanya Bora khawatir.
“dibawa ke rumah sakit. Baru saja .”
“temani aku kesana.” Pinta Bora.
***
Zelo dan Bora menuju rumah sakit dengan mobil Bora yang dikendarai Zelo. Dengan tergesa-gesa Bora menuju ruang UGD. Disana ada Himchan, Youngjae, Jongup dan juga Yongguk.
“bagaimana keadaan Daehyun?” tanya Bora masih dengan nafas tersengal-sengal.
“pita suaranya terganggu. Mungkin dia tidak akan bisa mencapai nada tinggi lagi.” Ujar Yongguk lirih.
Bora shock hingga terduduk lemas. Pikirannya tidak karuan. Daehyun sampai seperti ini hanya karena ingin menyelamatkannya. Bora lemas.
“Noona!” pekik Zelo kaget seraya menahan badan Bora yang terhuyung.
“Bora-ssi.” Ujar Yongguk yang tak kalah kaget.
“gwenchanayo?” tanya Himchan. Seketika semua orang mengerubungi Bora. Bora hanya bisa menggelengkan kepalanya.
“Bora-ssi, Daehyun akan baik-baik saja. Kau tidak usah khawatir.” Ujar Yongguk seraya mengelus-elus pundak Bora.
“Ta..tapi.. dia begini.. ka.. karena a..aku..” ucap Bora terbata-bata lalu mengucur airmatanya.
“sudahlah. Percaya pada ku dia akan baik-baik saja. Kata dokter penyakitnya juga tidak permanen. Daehyun pasti bisa sembuh.” Yongguk berusaha menenangkan Bora.
***
Daehyun menjalani rawat inap selama beberapa hari untuk mengontrol keadaan pita suaranya. Selama itu juga Bora dengan setia dan tekun merawat Daehyun. Bahkan Bora pernah sampai tidak pulang karena ketiduran.
“Noona, kulihat kau lelah sekali. Sebaiknya kau pulang saja.” Ucap Daehyun dengan suara serak.
“aniya. Aku akan merawatmu sampai sembuh.” Jawab Bora.
“kau tidak perlu merasa bersalah atasku. Aku baik-baik saja. Aku bertindak seperti itu juga atas mauku sendiri.” Daehyun berusaha meyakinkan Bora.
“tidak! Pokoknya aku akan merawatmu sampai sembuh. Bagaimanapun juga, kau begini karena aku.” Bora bersikeras.
“Noona...”
“Daehyun-ah, tolong biarkan aku merawatmu. Kali ini saja.” Pinta Bora dengan memohon. Daehyun yang tidak tega akhirnya mengiyakan saja.
***
Bora merawat Daehyun dengan baik. Setiap hari ia membawakan cheesecake kesukaan Daehyun. Mereka juga bersendagurau.
Bora yang biasanya cuek, jutek dan dingin. Akhir-akhir ini terlihat sangat lembut. Dan Daehyun sangat senang dengan keadaan ini. Rasanya ia ingin terus sakit, agar Bora bisa menemaninya terus.
“Daehyun-ah..” panggil Bora.
“hmm?” jawab Daehyun tak lepas dari kartun di TV.
“apa kata dokter tentang pita suaramu?”
“mungkin untuk beberapa bulan ini aku tidak bisa bernyanyi terlalu banyak. Atau berusaha mencapai nada tinggi.” Jawab Daehyun santai.
“mianhae.” Ujar Bora lirih.
Daehyun memalaingkan pandangannya kearah Bora yang sedang tertunduk bersalah.
“Noona, kau tidak salah. Untuk apa minta maaf?” tanya Daehyun lembut.
“tidak bisa. Bagaimanapun juga semua ini karenaku. Ucap Bora dengan airmata yang mengalir di pipinya.
“apapun yang ku lakukan. Itu dibawah tanggung jawabku. Jadi ini bukan salahmu. Aku sudah dewasa, dan aku tau yang mana yang baik yang mana yang salah.” Ujar Daehyun seraya menghapus airmata di pipi Bora.
“Noona, aku bosan. Keluar yuk.” Ajak Daehyun melupakan topik tadi.
“kemana?”
“ketaman.” Lalu Bora mendorong kursi roda Daehyun menuju taman. Ie berhenti di sebuah bangku yang menghadap bukit.
Senja sudah mulai muncul. Matahari akan menutup hari ini dengan perlahan. Daehyun menatap matahari dengan seksama. Dibelakangnya Bora duduk di bangku panjang.
“Noona..” panggil Daehyun memecahkan keheningan.
“ne?”
“aku mau mengatakan sesuatu.”
“apa?”
“mungkin aku menyukaimu. Aku selalu gelisah saat tidak melihatmu. Makanya aku selalu berusaha mencarimu meskipun hanya melihatmu dari jauh. Aku sakit saat kau sakit. Aku senang saat melihat kau tertawa. Aku takut, jika aku sudah sembuh nanti kau akan pergi dariku, bahkan tidak lagi mengenalku.
“kita akan menjadi dua orang yang tidak saling kenal seperti sebelum kau melatihku. Aku ingin terus berada disampingmu. Tapi aku tidak ingin kau bertemu dengan Yongguk Hyung. Karena kalian sangat dekat, aku tidak suka.
“tapi sepertinya kau tidak merasakan apa yang aku rasakan. Tak apa, yang penting aku sudah mengungkapkan apa yang ada dalam hatiku. Yang penting aku sudah lega dan tidak menjadi beban pikiranku lagi. Aku lelah harus memendamnya, Noon.” Ungkap Daehyun panjang lebar. Bora yang dari tadi mendengarkan seperti tidak percaya dengan apa yang ia dengar.
Selama ini bukannya Bora tida merasa sepi. Ia bahkan ingin kembali kemasa-masa ia melatih Daehyun lagi. Tapi apa mungkin dia juga menyukai Daehyun? Padahal mereka terpaut usia 3 tahun lebih tua Bora.  tapi Bora juga merasakan apa yang diucapkan Daehyun.
Ia sering mencuri-curi pandang dari kejauhan, ia sakit ketika mendengar pita suara Daehyun terganggu. Apa dia juga menyukai Daehyun? Bahkan mencintai.
“entahlah, aku merasa aku juga merasakan apa yang kau ucapkan tadi, tapi entah itu cinta atau bukan.” Jawab Bora.
“Noona, semua akan terasa jika sudah berjalan.” Ucap Daehyun. Kali ini ia menoleh kearah Bora.
“Noona, aku ingin kau selalu disisiku. Seperti ini. Maukah?” lanjutnya.
Bora berfikir sejenak. Ia seperti sedang menimbang-nimbang jawaban. Satu menit... dua menit... tiga menit..
“baiklah, aku akan terus berada disampingmu. Menjagamu, menyayangimu. Seperti saat ini.” Jawab Bora tersenyum.
“jinjjayo?” tanya Daehyun meyakinkan.
“ne, jinjja jinjja jinjja.” Tegas Bora.
“yeayyy!! Bora Noona menerimaku, duniaa.” Teriak Daehyun kegirangan. Bora hanya terkekeh geli dibelakangnya.
Daehyun meraih kedua tangan Bora lalu melingkarkannya kelehernya.
“Noona! SARANGHAE!”
-END-